Penyanyi Syahrini berpendapat bahwa wanita modern tetap menjunjung tinggi harkat, martabat dan kodratnya sebagai perempuan. Meski punya peran di luar rumah, namun di dalam rumah perempuan tetap harus bisa memposisikan diri sebagai seorang istri.
"Kalau buat aku, cerminan wanita modern tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat dan kodratnya sebagai perempuan. Tetap harus bisa touch ke suaminya, ke dapur, itu dia harus bisa sedikit-sedikit," ungkap Syahrini saat ditemui di acara preskon SCTV Music Awards 2011, di d'Rajas Cafe, Senayan City, Rabu (20/04/2011).
Hari Kartini menurutnya menjadi tongak perjuangan kaum perempuan yang saat itu dianggap hanya sebagai pekerja domestik dalam rumah tangga. Kini peran perempuan jauh berbeda, mereka telah memiliki ruang dan kesempatan yang sama dengan kaum pria.
"Kan kita sebagai wanita, suami ingin kita all out sebagai perempuan. Itu saya pelajari dari mama saya. Bajunya, sepatunya, dasinya, maaf, sampe underwearnya yang nyiapin kan wanita semua dipakein kalau mau ke kantor, ketika kita sudah berpasangan ya," ungkapnya.
Apapun peran perempuan di luar rumah, namun saat berada di keluarga tentu memiliki peran yang sama dan bisa dibagi dengan suami. Peran sebagai perempuan dan ibu bagi anak-anak, tentu tidak akan tergantikan oleh kaum laki-laki.
"Meski kalau dalam jenjang pekerjaan satu level atau kita sama, tapi begitu di rumah beda. Sekarang banyak perempuan yang lebih tinggi dalam pekerjaan, tapi begitu di rumah kita kembali sebagai istri dan ibu. Suami itu kan imam kita, harus kita hormati sebisa mungkin," tegasnya.
Yahoo.com