Author Topic: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor  (Read 2372 times)

Forumdiskusi

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 857
  • Nilai Diskusi: +3/-0
  • Nothing
    • View Profile
Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« on: February 25, 2010, 04:38:30 PM »


Ratusan warga Rejotangan, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur, Kamis (25/2), berdemo di Kantor Bupati, menuntut kegiatan pertambangan mangaan di wilayah mereka segera ditutup. Warga khawatir jika kegiatan penambangan di kawasan Gunung Cemenung itu tidak segera dihentikan, rumah mereka terancam bencana longsor.

"Kami menuntut pemerintah untuk segera menutup kegiatan penambangan di Gunung Cemenung. Kami tidak mau jadi korban longsor," teriak warga dalam orasinya. Warga yang datang ke kantor bupati dengan menumpang sejumlah truk ini sempat adu mulut dengan petugas, karena mereka dilarang menemui Bupati Heru Cahyono.

Pendemo hanya ditemui Kepala Dinas Pertambangan Zainal Arifien, didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan Sarwohono. Sayangnya bawahan bupati ini tidak mampu mewujudkan tuntutan warga. Mereka hanya berjanji akan mendatangi ke lokasi dalam satu minggu ini, dan mempertimbangkan untuk menutup kegiatan penambangan itu.

Penambangan mangaan di kawasan Gunung Cemenung ini baru berlangsung sejak 2008. Setelah berjalan dua tahun, warga sekitar sudah mulai merasakan kerusakan lingkungan, termasuk ancaman longsor yang bisa datang secara tiba-tiba.

sumber:liputan6.com

bengbeng

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 195
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« Reply #1 on: February 25, 2010, 05:06:48 PM »
nah lebih baik di hentikan saat cuaca buruk seperti ini. kalau ada bencana yang tak terduga kan kasihan sama rakyat nya bung

SOE.man...to

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 201
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« Reply #2 on: February 25, 2010, 05:22:05 PM »
apa di tanami dengan baik hutan dekat penambangan?? minimal ada daya serap air ketanah. agar tidak terjadi longsor atau banjir

dina_i_loveyou

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 172
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« Reply #3 on: February 25, 2010, 07:46:16 PM »
harus itu, untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

Uci_bin_India

  • Newbie
  • *
  • Posts: 16
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« Reply #4 on: April 16, 2010, 10:00:15 AM »
sekarang di kampung gw ada Pt yang mengambil teras teras dari gunung dekat rumah gw. wah warga warga gw sudah siap dengan bencanakah?

Julie

  • Newbie
  • *
  • Posts: 16
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Warga Jawa Timur demo tutup penambangan karena takut longsor
« Reply #5 on: April 17, 2010, 11:14:26 AM »


Ratusan warga Rejotangan, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur, Kamis (25/2), berdemo di Kantor Bupati, menuntut kegiatan pertambangan mangaan di wilayah mereka segera ditutup. Warga khawatir jika kegiatan penambangan di kawasan Gunung Cemenung itu tidak segera dihentikan, rumah mereka terancam bencana longsor.

"Kami menuntut pemerintah untuk segera menutup kegiatan penambangan di Gunung Cemenung. Kami tidak mau jadi korban longsor," teriak warga dalam orasinya. Warga yang datang ke kantor bupati dengan menumpang sejumlah truk ini sempat adu mulut dengan petugas, karena mereka dilarang menemui Bupati Heru Cahyono.

Pendemo hanya ditemui Kepala Dinas Pertambangan Zainal Arifien, didampingi Asisten Sekda bidang Pemerintahan Sarwohono. Sayangnya bawahan bupati ini tidak mampu mewujudkan tuntutan warga. Mereka hanya berjanji akan mendatangi ke lokasi dalam satu minggu ini, dan mempertimbangkan untuk menutup kegiatan penambangan itu.

Penambangan mangaan di kawasan Gunung Cemenung ini baru berlangsung sejak 2008. Setelah berjalan dua tahun, warga sekitar sudah mulai merasakan kerusakan lingkungan, termasuk ancaman longsor yang bisa datang secara tiba-tiba.

sumber:liputan6.com

lagi lagi ulah para usaha, lihat lihat dulu lah lahan yang di jadikan tempat usaha. jangan hanya memikirkan materi saja