Author Topic: Pemilu Serentak 2018 Membuktikan Kekuatan Rakyat  (Read 666 times)

matamatapolitik

  • Jr. Member
  • **
  • Posts: 64
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
Pemilu Serentak 2018 Membuktikan Kekuatan Rakyat
« on: July 01, 2018, 06:54:08 PM »
Reformator dengan track record yang terbukti upend incumbent status quo di tiga provinsi utama, Semua tanda-tanda baik bahwa Presiden negara bisa naik kualifikasinya reformis ke istilah lain di kantor.

Reformasi, gerakan kekuatan rakyat yang dibuang seorang diktator dan mulai Indonesia di jalan menuju demokrasi 20 tahun lalu, telah diperbaharui minggu ini sebagai lebih dari 150 juta pemilih berbalik punggung mereka pada Dinasti politik yang memilih untuk kompetensi melalui koneksi.

Pada hari Rabu, pemilih di tiga provinsi terbesar negara Terpilih reformator dengan track record yang terbukti lebih mapan yang kuat. Ridwan Kamil, arsitek-berpaling-Walikota Indonesia ketiga kota Bandung, yang menghabiskan besar pembaruan urban dan Jasa bermata melewati Wakil Gubernur incumbent. Di Jawa Timur, seorang mantan bintang reformis kabinet Presiden Joko Widodo dikalahkan lain duduk Wakil Gubernur. Pemilih di Sulawesi Selatan tegas didukung kepala daerah yang mengangkat pendapatan dan pada satu titik dihapus keluar kematian ibu, sementara di ibukota Provinsi Makassar, mereka memilih kotak kosong daripada prem untuk keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menyapu untuk calon pembaharu Bode baik bagi pemilihan kembali kemungkinan untuk reformis Widodo, yang memiliki latar belakang sendiri adalah tercermin dalam beberapa minggu ini pemenang.

Philips Vermonte, Direktur Eksekutif di Centre for Strategic and International Studies di Jakarta, mengatakan minggu ini Pilkada serentak 2018 menanamkan bakat ke race untuk ganti Widodo harus ia menang seperti yang diharapkan tahun depan.

"Jokowi yang masih calon terkuat tahun depan," kata Vermonte, menggunakan nama universal untuk Presiden Indonesia.

"Ada generasi baru pemimpin mereka atas."

Indonesia pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih Gubernur selama setengah negara 34 provinsi, jumlah yang sama wali kota dan kepala distrik 115. Satu ini, kepala distrik dua jangka waktu Bantaeng, Nurdin Abdullah, Jepang pendidikan akademik, terkejut malam.