Forum diskusi
Depan => Forum Diskusi => Topic started by: dina_i_loveyou on January 15, 2010, 07:44:07 am
-
Sedikitnya 1.500 mayat korban gempa tertumpuk di luar dan di dalam kamar jenazah Rumah Sakit Port-au-Prince, Haiti. Sejumlah mobil bak terbuka terus berdatangan untuk mengantarkan mayat korban gempa yang terjadi pada Rabu (13/1) lalu.
"Saya tidak bisa mengatakan berapa badan lagi akan dibawa ke sini," ujar Direktur RS Guy LaRoche seperti dilansir oleh Reuters, Kamis (14/1/2009).
Guy mengatakan hingga pukul 11.00 waktu setempat, pihak rumah sakit memperkirakan jumlah mayat telah mencapai 1.500 jenazah. Sementara itu, polisi terus datang membawa lebih banyak mayat dengan kendaraan yang bertumpuk mayat.
Palang Merah Haiti sebelumnya mengatakan jumlah korban tewas dari gempa berkuatan 7 skala ritcher itu bisa mencapai 45.000 hingga 50.000 korban jiwa. Selain itu lebih 3 juta orang terluka atau kehilangan tempat tinggal.
Di ibu kota Haiti, tubuh hancur bisa dilihat terkubur di bawah reruntuhan, tergeletak di sisi jalan, atau naik ke kendaraan.
(http://www.detiknews.com/images/content/2010/01/15/10/gempahaiti-afp-dalem.jpeg)
sumber : detikcom
-
cobaan yang berat bagi mereka.....semoga di berikan kesabaran...
-
ya allah.......kasian sekali aku liatnya, mudah2an di berikan kesabaran.
-
semoga di balik ini semua ada hikmahnya yang bisa mereka petik.
-
ya allah teman2.. sampe keluar air mata ane liatnya...kasian.
mudah2 di berikan kesabaran. ini sebuah cobaan jangan berputus asa.
-
ni bung kabar baru....
Pemerintah Haiti memperkirakan korban tewas karena gempa 7 SR bisa mencapai 100 ribu lebih. Sementara korban yang hidup mengalami kelaparan hingga meminta-minta makanan di jalan.
Setidaknya lebih dari 40 ribu jenazah telah dikubur Pemerintah Haiti., Diperkirakan 100 ribu lagi korban tewas dalam pekan ini yang belum ditemukan di bawah reruntuhan bangunan, demikian dikatakan pejabat senior Haiti seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (16/1/2009).
Sementara korban yang hidup merasakan kelaparan hingga meminta-minta makanan dan minuman di jalanan. Kelaparan ini terjadi karena bantuan internasional, termasuk makanan, belum banyak yang terbagi karena kerusakan infrastruktur, termasuk bandara dan pelabuhan.
"Kita kehilangan segalanya. Kita menunggu mati. Kita tak punya sesuatu untuk dimakan, tak punya tempat untuk hidup. Tak ada yang menolong kita, tak ada yang melihat kita," ujar salah satu korban gempa Andres Rosario di kamp pengungsian di Port-au-Prince.
"Tak ada yang menolong kita. Tolong beri kita air atau orang-orang akan segera mati," ujar pemilik rumah yang membuka rumahnya untuk menampung 500 pengungsi, Renelde Lamarque.
Sementara Pemerintah Haiti mengkhawatirkan kekerasan di jalanan akan timbul karena kondisi korban gempa dan pengungsi yang sudah dalam tahap putus asa itu.
"Geng sudah mulai untuk menguasai jalanan dan ketakutan pemerintah yang utama adalah meledaknya kekerasan," ujar Menteri Keamanan Publik Aramick Louis.
kasiaan... apa yang harus kita lakukan.????
sumber :detik.com
-
kita bantu gan.....
-
gak bisa berbuat apa2 hnya berdo'a mudah2 han di beri ketabahan,
-
bantuannya katanya gak datang2 tuh.....kasian mereka pasti sangat membutuhkan.
-
bantuannya katanya gak datang2 tuh.....kasian mereka pasti sangat membutuhkan.
iya tuh bagaimana sih pemerintahanya...
-
sedih sedih :( jadi pengen nangis nih rasanya
-
Semoga diberikan kesabaran, dan ini adalah ujian, jadi kita harus lebih baik lagi, agar tidak terjadi kejadian-kejadian lainnya >:(
-
semoga tidak terjadi lagi gempa seperti itu dimanapun ya, amin