Pelatih baru timnas Indonesia, Alfred Riedl, tengah mencari asisten baru. Dalam klausul kontraknya, disebutkan kalau Riedl berhak menentukan keputusan akhir siapa yang akan jadi asistennya.
Komposisi asisten itu nantinya akan diisi tiga orang. Yaitu dua asisten pelatih lokal dan satu lagi asisten yang ia tunjuk langsung. Dua calon pengisi asisten lokal dirumorkan adalah Jaya Hartono dan Danurwindo.
Kebetulan mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu sudah melakukan rapat di kantor PSSI, Senayan, Selasa 11 Mei 2010. Namun, keduanya langsung membantah rumor ini.
"Saya kesini (PSSI) hanya untuk ngomongin talent scouting saja. Tidak ada omongan soal jadi asisten pelatih Riedl," kata Jaya Hartono pada wartawan.
Namun, Jaya juga tidak mengelak kalau memang dimintai bantuannya oleh Riedl."Ya, sebagai pelatih saya siap membela negara."
Bantahan juga dikatakan oleh Danurwindo. Pria yang baru saja dipecat Persebaya pada Februari silam mengaku masih punya ikatan kontrak dengan tim Bajul Ijo. Inilah yang membuatnya ragu bisa ikut membantu pelatih yang baru datang dari Austria itu.
"Kalau ada wacana (jadi asisten) ya biarkan saja. Ikatan tetap ikatan," ujarnya.
Sedangkan calon asisten yang akan ditunjuk sendiri oleh Riedl disebut-sebut adalah Wolfgang Pikal dan Peter White.
"Pikal bisa dihitung setengah lokal. Kita juga ada beberapa nama asisten, source yang paling kuat adalah Peter White. Riedl sering berkomunikasi dengan Riedl yang kabarnya sekarang ada di Australia," kata Ketua BTN, Iman Arief, pada wartawan.
Iman menambahkan syarat utama jadi asisten Riedl adalah bisa bekerja sama dengan kepala pelatih. Sebab, kata Iman, Riedl bersifat harmonis."Jadi tidak boleh ada saling bentrok."
