Operasi yustisi yang dilakukan di sejumlah Hotel Kelas Melati, Kota Salatiga, Jawa Tengah berbuntut pada penemuan sejumlah uang yang diduga palsu. Uang tersebut diletakkan di kolong tempat tidur di salah satu hotel. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung mencapai Rp 500 juta.
Operasi Yustisi ini sebenarnya bertujuan menciptakan suasana yang kondusif di Bulan Ramadan. Petugas memeriksa tamu di beberapa hotel Kelas Melati untuk menghindari perbuatan mesum.
Awalnya tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri hanya memeriksa identitas semua pengunjung yang menginap di Hotel Slamet, Jalan Sukowati, Salatiga, Jawa Tengah. Saat memeriksa salah satu kamar, petugas menemukan tamu yang berjumlah tiga orang, yakni dua pria dan satu wanita paruh baya.
Petugas pun mengecek identitas mereka. Hasilnya tak ada satu pun pasangan suami istri. Ketiga pelaku ini mengaku berasal dari Bajanegara dan Boyolali, Jawa Tengah.
Saat dilakukan pemeriksaan identitas, ketiga tamu ini menunjukkan gerak-gerik yang aneh. Petugas pun curiga dan memeriksa lebih teliti. Saat memeriksa kolong tempat tidur, ditemukan 5 gepok uang yang terdiri dari pecahan seratus ribu rupiah.
Ketiga tamu ini pun diamankan petugas. Uang tersebut dijadikan barang bukti. Ketiga pelaku ini diduga sebagai sindikat pengedar uang palsu
